MEDAN – Perum Jasa Tirta (PJT) I sebagai BUMN pengelola sumber daya air (SDA) di Wilayah Sungai Toba Asahan terus mengoptimalkan kinerja dengan menggandeng mitra strategis, salahsatunya melalui perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kodam I/Bukit Barisan (BB).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PJT I Fahmi Hidayat dengan Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Mochammad Hasan. Dilanjutkan Penandatanganan Kontrak Kerja (PKK) Tripartit oleh Vice President Regional II PJT I Lucmanul Chakim bersama Plt Grup Kepala Operasi PLTA PT. Inalum Dwi Yantho, dan Aster Kodam I/BB Kolonel Inf Andrian Siregar.
PKK tripartit disepakati membahas kegiatan konservasi di area spoilbank pada Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan yang menjadi salah satu wilayah kerja yang diamanatkan pemerintah untuk dikelola PJT I sejak 2014.
Sebagai upaya melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pengelolaan SDA di WS Toba Asahan, PJT I bermitra dengan shareholder dan stakeholder terkait guna mewujudkan pengelolaan yang efektif dan efisien.
Direktur Utama PJT I Fahmi Hidayat menyampaikan kerja sama bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya para pihak dalam mendukung kinerja para pihak. Khususnya terkait sinergi tugas dan fungsi dalam pengelolaan SDA di WS Toba Asahan.
“Kerjasama nantinya akan berfokus pada beberapa aspek. Seperti sosialisasi peraturan perundang-undangan, penguatan pembinaan teritorial terkait konservasi SDA. Termasuk di dalamnya penguatan pembinaan teritorial wilaya serta bimbingan teknis SDM,” jelasnya, Senin (30/9/2024).
Fahmi menyampaikan bahwa penguatan pembinaan teritorial dalam konservasi SDA dilaksanakan dengan cara penanaman pohon. Sedangkan untuk penguatan pembinaan teritorial pada Objek Vital Nasional dalam hal ini Laboratorium Kualitas Air Danau Toba dan WS Sungai Asahan.
“Harapannya tentu saja dengan adanya kerjasama PJT I dengan Kodam I/BB serta PT Inalum dapat meningkatkan potensi pengelolaan SDA di WS Toba Asahan. Terima kasih kepada Pangdam I/BB beserta jajarannya dalam upaya untuk mewujudkan kehadiran PJT I di Toba Asahan,” ungkapnya.
Melalui penandatanganan PKK dengan Kodam I/BB dan PT Inalum diharapkannya semua pihak dapat bersama untuk mengawal pelaksanaan kegiatan konservasi di area spoilbank yang disepakati. “Sinergi seluruh pihak terkait semoga selalu terjaga dengan baik kedepannya,” harap Fahmi.
Mayjen TNI Mochammad Hasan menegaskan bahwa kerja sama tersebut dilakukan guna memperkuat sinergi antara TNI AD dan kedua perusahaan negara tersebut. “Kerja sama ini penting untuk mengamankan objek vital nasional dan pemberdayaan wilayah pertahanan sesuai konsep sistem pertahanan semesta,” ujarnya.
Jenderal bintang dia itu berharap dengan kolaborasi yang dilakukan dapat menjaga dan mengelola sumber daya alam demi kesejahteraan bangsa. “Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan situasi yang kondusif bagi kegiatan usaha dan meningkatkan efektivitas penanganan masalah aset di wilayah kerja,” imbuhnya.