Kisah Humanis Wong Chun Sen, Sisihkan Gaji Demi Bantu Anak-anak Penderita Stunting

MEDAN – Turun dari mobilnya, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan melangkah menyusuri sebuah gang di Jl Pertiwi kawasan Medan Tembung.

Meski Sabtu pagi itu cuaca gerimis, Wong terus berjalan dengan tongkatnya menapaki gang kecil yang bertuliskan Gg Kesuma itu.

Ia kemudian masuk sebuah lorong dan berhenti di depan sebuah rumah kecil yang tampak ada kandang ayamnya.

Wong berdiri tersenyum, meski di sela kakinya belasan ekor anak ayam tampak berlarian ke sana kemari.

Ia tersenyum melihat seorang anak yang digendong seorang wanita tua, yang tampak terkejut dan gembira menyambut kedatangan tiba-tiba Wong.

Anak kecil itu bernama Afia Indira Putri berusia 5 tahun. Ia digendong neneknya, Sutarmi, yang mengasuhnya sejak ibu kandungnya meninggal.

Afia pun tampak akrab dengan kedatangan wong. Bahkan sesekali ia terlihat tersenyum saat melihat Wong.

Selama beberapa tahun terakhir, putri kecil ini menderita stunting, kekurangan gizi hingga pertumbuhannya terganggu. Meski kini kondisinya sudah membaik, di usianya yang 5 tahun, Afia terlihat masih kesulitan untuk berdiri berjalan.

Sejak tahun 2022, Wong Chun Sen rutin menyambangi Afia setiap bulannya.

Wong datang memberikan bantuan asupan gizi dan vitamin agar pertumbuhan Afia bisa seperti anak-anak sehat lainnya.

Menurut nenek yang mengasuhnya, kondisi Afia sekarang sudah mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Berat badannya juga bertambah.

Wong pun tampak tersenyum bahagia melihat membaiknya kondisi Afia. Berkali-kali, Wong tampak mengelus kepala Afia dan berharap kondisinya betul-betul bisa normal seperti anak-anak lainnya.

****

Sepenggal cerita di atas terjadi Sabtu pagi (15/2/2025), ketika Wong Chun Sen Tarigan menyambangi lima anak penderita stunting di tempat berbeda.

Sejak tahun 2022, Wong terus menyisihkan gajinya sebagai legislator untuk membantu beberapa anak penderita stunting di Kota Medan agar dapat tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.

Sikap serius dan kepedulian sosial Wong ini terlihat dengan pemberian bantuan asupan vitamin kepada sejumlah anak penderita stunting setiap bulannya.

Seperti tampak pada Sabtu (15/02/2025) pagi, legislator yang juga dikenal dengan segudang pantun jenaka ini, kembali menyambangi kediaman lima anak penderita stunting dan hidrosifalus yang berada di dapil III Medan.

Berjalan menyusuri gang ke gang sempit, Wong turun langsung memberikan bantuan sekaligus melihat perkembangan anak-anak penderita stunting tersebut.

Lima anak ini setiap bulannya dibantu Wong sejak tahun 2022 lalu, dengan memberikan bantuan susu, vitamin dan paket sembako agar dapat tumbuh dengan sehat.

“Saat ini ada 2 balita stunting sudah sehat dan pulih, bahkan telah bermain dengan anak seusianya. Satu balita sudah mengalami perubahan meskipun lambat, dan satu balita lagi masih butuh perawatan secara intensif akibat permasalahan di bagian jantung,” ucapnya.

Di kunjungan pertama pagi itu, Wong mendatangi kediaman Jehan Arisa Pakpahan (5 tahun) di Jl Mustapa Gang 7 Lingkungan XI dan XII Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur.

Saat kedatangan Wong, kondisi Jehan terlihat kurang sehat karena baru pulang dari rumah sakit.

“Kemarin menjalani operasi, karena napasnya sesak tiba-tiba dan semalam baru pulang dari rumah sakit,” cerita Siska, ibu Jehan.

Ia pun berterimakasih atas bantuan susu, vitamin, gula dan sembako pemberian Wong.

“Selama ini bapak telah membantu kami, semoga apa yang diberikan ini dapat mempercepat pemulihan kesehatan anak kami,” katanya terharu.

Selanjutnya, Wong Chun Sen mendatangi kediaman Adriel Delano Siagian (5 tahun), anak penderita stunting di Jalan Gurila Kecamatan Medan Perjuangan, yang juga terlihat sudah mulai sehat.

Di lokasi ke tiga, Wong Chun Sen mendatangai kediaman Asyifa Amelia (14 tahun) yang menderita penyakit cairan di kepala (Hidrosifalus), di Jl Pimpinan Gg Langgar, Sei Kera Medan Perjuangan.

Kepada Wong, Kartini menyebutkan bahwa Asyifa terlahir dalam kondisi normal. Kondisi ini dialami, setelah Asyifa mengalami sakit demam tinggi.

“Setelah itu, kondisinya mulai berubah. Perlahan tapi pasti, kepalanya membesar akibat cairan dan kakinya mengecil. Ironisnya, belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima untuk pengobatan Asyifa. Untuk itu dengan kehadiran bapak Ketua DPRD Medan di sini, nantinya ada pihak-pihak yang membantu pengobatan anak kami,” harapnya.

Wong Chun Sen kemudian menuju lokasi ke empat, kediaman Afia Indira Putri (5), di Jl Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung.

Dan kunjungan terakhir, Ketua DPRD Medan mengunjungi rumah anak penderita stunting lainnya, Tuk Maida br Dalimunthe (5), di Gang Sembada, Kecamatan Medan Tembung.

Saat kedatangan Wong, terlihat bocah tersebut sudah sangat sehat dan lincah saat bermain bersama teman seusianya.

Wong kemudian memberikan susu, vitamin dan paket sembako kepada Tuk Maida, yang terlihat sangat senang dengan memegang erat pemberian dari Ketua DPRD Medan tersebut.

Dari cerita nenek Tuk Maida, diketahui bahwa pertumbuhan kesehatan cucunya itu sudah sangat pesat dan semakin sehat.

Ia lalu mengucapkan terimakasih pada kepada Wong Chun Sen yang selama beberapa tahun terakhir terus memberikan bantuan asupan susu dsn lainnya, hingga cucunya menjadi dan tumbuh normal seperti saat ini.

“Sekarang dia lebih pintar dan lancar berbicara serta agresif, dan sudah lincah bermain dengan anak seusianya. Di depan kawan-kawannya, dia juga sering bilang kalau opungnya opung Wong,” ucap sang nenek senang. (Red)

Pos terkait