Polrestabes Medan dirikan posko kesehatan, beri pelayanan medis

Medan – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan medis bagi warga yang terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatera Utara.

“Posko kesehatan kita didirikan di halaman Masjid Abidin Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir,” kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan di Medan, Kamis (28/11).

Bacaan Lainnya

Pihaknya menyampaikan, hal ini dilakukan sebagai komitmen Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Posko kesehatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung penanganan bencana di wilayah Kota Medan,” ujarnya.

Dia menambahkan, posko kesehatan akan memberikan pelayanan medis melalui Tim Konselor Polrestabes Medan yang bekerjasama dengan Tim Konselor Polda Sumut.

“Tim Konselor ini akan melakukan asesmen dan diagnosis, menyusun rencana konseling, melakukan konseling individu, kelompok, atau keluarga, memberikan tes psikologi dan interpretasi,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, dapat membantu pasien memahami atau mengubah sudut pandang terhadap persoalannya, mengatasi kesedihan, kecemasan, ketakutan berlebih, atau kebiasaan buruk yang terjadi pada pasien.

“Kemudian, memberikan masukan sebagai solusi masalah yang dialami oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gidion menjelaskan adapun tujuan pihaknya melakukan konselor terhadap korban banjir untuk memberikan psikologi trauma healing kepada anak-anak yang terkena dampak bencana alam banjir.

“Serta mengembalikan semangat korban pasca trauma bencana, terutama anak-anak yang mengalami musibah banjir,” ujar Gidion.

Kemudian, jelas dia, konselor juga meningkatkan kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan anak-anak korban bencana, membangun kembali kekompakan dan kebersamaan serta memulihkan kondisi psikologis.

“Hal ini juga membawa manfaat serta memberikan sedikit keceriaan bagi warga yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana banjir, dan ini semua dilakukan karena kepedulian kami kepada masyarakat, karena mereka (korban banjir) adalah keluarga dan saudara kami,” ujar Gidion Arif Setyawan dikutip dari Antara. (red/ant)

Pos terkait