MEDAN – Aneh. Langkah Wong Chun Sen menyerahkan mandat kepada Darusallam Pohan, sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota Medan yang diusung PDI Perjuangan, menimbulkan tanda tanya di kalangan partai pendukung.
Alasannya, Darusallam Pohan merupakan mantan Ketua Relawan Prabowo-Gibran pada Pilpress 2024 lalu.
Lebih anehnya lagi, Wong Chun Sen juga menggunakan bekas posko pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Persatuan No 31, Medan Helvetia, sebagai markas pemenangan pasangan calon Wali Kota Medan yang diusung PDI Perjuangan.
Pada Pilpres 2024 PDI Perjuangan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Penggunaan posko ini menjadi sorotan di kalangan kader PDI Perjuangan, terutama di tingkat akar rumput.
Hal ini pun kemudian viral di media sosial.
Seorang kader PDI Perjuangan menyatakan kekecewaannya. “Kami merasa diabaikan dengan pemilihan bekas posko lawan untuk pemenangan calon dari PDI Perjuangan. Keberpihakan kepada wong cilik harus tetap dijaga,” ungkapnya, Senin (21/10/2024).
Ia menambahkan, seluruh kader partai diharapkan tetap setia pada asas perjuangan dan cita-cita partai. Keputusan ini dinilai kontroversial di tengah upaya PDI Perjuangan memenangkan pasangan usungan partai sebagai Wali Kota Medan. (Red)